Yang Mama Perlu Tahu Tentang Corona
Bagaimana pencegahan agar Ibu dan Bayi tidak terkena infeksi COVID-19?
Ibu hamil termasuk dalam golongan yang rentan terkena infeksi COVID-19 dan berisiko bergejala berat, terutama pada trimester 3. Pencegahan infeksi virus Corona tetap sama dengan rekomendasi umum yaitu 5M yang terdiri dari Mencuci tangan, Menggunakan masker, Menjaga jarak dengan orang lain yang tidak serumah, Menjauhi kerumuman, dan Mengurangi mobilitas. Selain itu, Mama juga perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, vitamin hamil dari dokter atau bidan, tidur yang cukup, dan tetap aktif. Jangan lupa rajin kontrol ke dokter atau bidan ya, Ma, supaya apabila muncul, komplikasi dalam kehamilan bisa segera terdeteksi.
Amankah untuk mengkonsumsi jamu yang terdiri dari jahe dan temulawak?
Pada umumnya jahe dan temulawak aman dikonumsi saat hamil. Tetapi, kadar jahe dan temulawak pada jamu biasanya lebih tinggi dibandingkan pada masakan, dan dosis maksimal yang aman dikonumsi oleh ibu hamil belum diketahui pasti. Selain itu, jamu pada umumnya dikonsumsi setiap hari. Oleh karena sebelum mengonsumsi segala jenis jamu, sebaiknya Mama selalu berkonsultasi dengan dokter.
Apakah Ibu hamil perlu menggunakan masker?
Ya, karena penggunaan masker dapat melindungi Mama dan orang lain. Syarat masker yang baik adalah minimal terdiri dari 3 lapis dan mampu menutup hidung dan mulut dengan pas (tidak terasa ada udara yang keluar dari sisi-sisi masker). Masker dobel (masker medis + masker kain) dapat dipertimbangkan apabila Mama terpaksa berada di tempat yang sulit melakukan physical distacing atau berada dalam ruangan berventilasi buruk.
Apakah Ibu hamil boleh mendapatkan imunisasi influenza?
Vaksin influenza (bukan vaksin Covid-19) boleh diberikan pada ibu hamil. Vaksin ini tidak mencegah Covid-19 tetapi tetap penting karena bisa mencegah penyakit influenza berat yang membutuhkan perawatan, sehingga kebutuhan untuk perawatan medis yang beresiko di masa pandemi bisa berkurang. Selain itu, vaksin influenza saat hamil juga memberikan kekebalan pada bayi setelah lahir hingga usia beberapa bulan.
Apakah perlu menunda imunisasi bagi anak-anak?
Imunisasi perlu tetap diberikan pada anak-anak agar anak-anak terlindung dari penyakit berbahaya dan mematikan lain selain dari COVID-19.
Bagaimana agar anak-anak tidak tertular virus corona?
Anak-anak juga termasuk kelompok yang rentan terkena infeksi Covid-19 dan beresiko bergejala berat bahkan meninggal. Rekomendasi utama untuk nencegah infeksi Covid-19 pada anak-anak adalah tetap di rumah dan hindari berpergian, terutama ke tempat yang ramai atau tertutup seperti pusat perbelanjaan, tempat rekreasi, rumah kerabat, penitipan anak, tempat kursus, dan sebagainya. Anak-anak juga perlu diajarkan cara mencuci tangan yang baik, makan makanan bergizi seimbang, dan juga tidur yang cukup.
Apakah anak-anak perlu menggunakan masker?
Apabila terpaksa keluar rumah, misalnya untuk pergi vaksinasi atau ke dokter, anak-anak di atas usia 2 tahun perlu menggunakan masker dan orang tua memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan anak memakai masker. Sediakan beberapa masker cadangan dan ganti masker anak apabila basah atau kotor. Perhatikan kualitas masker agar masker dapat menutupi mulut dan hidung anak dengan pas tanpa membuat anak sulit bernapas. Sementara anak di bawah usia 2 tahun, belum direkomendasikan untuk memakai masker.
Jadi bagaimana jika anak-anak harus keluar rumah?
Anak harus selalu didampingi oleh orang dewasa, pastikan orang-orang di sekitar anak menggunakan masker dan jaga jarak dengan orang lain yang tidak serumah sejauh 2 meter. Face shield dapat digunakan sebagai proteksi tambahan untuk anak-anak terutama di bawah usia 2 tahun yang belum dapat memakai masker. Ajarkan anak prinsip 5M dan ajarkan untuk tidak memegang benda sembarangan.
Bagaimana agar Calon Bayi dalam kandungan dapat tetap sehat terhindar dari infeksi COVID-19?
Hingga saat ini belum ada bukti bahwa virus Corona menulari dari ibu ke janin. Namun apabila ibu terinfeksi dan sakit terutama pada trimester ketiga, proses persalinan dan menyusui bisa menjadi lebih sulit. Sehingga menjaga diri Mama dan orang sekitar dari infeksi Covid-19 adalah strategi terbaik untuk melindungi Si Kecil.